Etika Bisnis Syariah: Hakikat Bisnis dalam islam dan Isu isu Utama Etika Bisnis di Bidang SDM, Pemasaran, dan, Keuangan
ISU – ISU UTAMA ETIKA BISNIS DI BIDANG SDM, PEMASARAN & KEUANGAN
Hakikat Etika Bisnis dalam Islam
- Definisi Etika Bisnis Islam, Secara sederhana mempelajari etika dalam bisnis berarti mempejari tentang mana yang baik/buruk, benar/salah dalam dunia bisnis berdasarkan kepada prinsip moralitas.
- Etika Bisnis Konvensional Versus Islam, Dalam ekonomi Islam, bisnis dan etika tidak harus dipandang sebagai dua hal yang bertentangan, sebab, bisnis yang merupakan simbol dari urusan duniawi juga dianggap sebagai integral dari hal-hal yang bersifat investasi akhirat.
- Konsep al-Qur’an tentang Bisnis, Bisnis dalam al-Qur’an dijelaskan melalui kata tijarah, yang mencakup dua makna, yaitu: pertama, perniagaan secara umum yang mencakup perniagaan antara manusia dengan Allah. Ketika seseorang memilih petunjuk dari Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, berjuang di jalan-Nya dengan harta dan jiwa, membaca kitab Allah, mendirikan sholat, menafkahkan sebagian rezekinya, maka itu adalah sebaik-baiknya perniagaan antara manusia dengan Allah.
Isu-Isu Etika Bisnis dalam Bidang Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia mempunyai lingkup kegiatan-kegiatan: rekrutmen, seleksi, orientasi, penilaian kinerja, pelatihan dan pengembangan, hubungan industrial dan kesehatan dan keselamatan kerja, masalah-masalah di mana etika sangat penting. Praktik di lapangan sejak perusahaan beroperasi dikelilingi oleh kepentingan pasar yang commodify dan instrumentalize segalanya demi keuntungan mengklaim atas nama pemegang saham, dapat diramalkan bahwa akan ada peserta klaim etika Sumber Daya Manusia. Isu-isu etika SDM yang sering muncul di masyarakat, antara lain:
- Isu diskriminasi termasuk diskriminasi atas dasar: jenis kelamin, ras, agama, cacat, berat dan daya tarik.
- Masalah timbul dari pandangan tradisional hubungan antara majikan dan • karyawan. Isu seputar representasi karyawan dan demokratisasi di tempat kerja: serikat sekerja, pemogokan kerja, dsb.
- Isu yang mempengaruhi privasi karyawan, seperti tes narkoba. • Isu yang mempengaruhi privasi majikan: membocorkan rahasia.
- Masalah yang berkaitan dengan kewajaran kontrak kerja dan keseimbangan kekuasaan antara majikan dan karyawan: perbudakan karyawan.
- Isu tentang Keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.
Isu-Isu Etika Bisnis dalam Bidang Pemasaran
Diskusi tentang etika pemasaran berfokus pada dua masalah utama, yaitu: pertama adalah perhatian secara filsafati seperti Milton Friedman dan Ayn Rand mengatakan bahwa etika dalam pemasaran adalah memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham.dan yang kedua adalah dari fokus bisnis praktik-transaksi yang berpendapat bahwa pemasaran bertanggung jawab kepada konsumen dan para pemangku kepentingan sama seperti ia bertanggung jawab kepada para pemegang saham. Beberapa isu etika pemasaran yang sering muncul adalah berikut ini.
- Harga: penetapan harga , diskriminasi harga , menggelapkan harga.
- Praktek Anti-kompetitif, taktik harga untuk menutupi isu-isu seperti manipulasi loyalitas dan rantai pasokan.
- Isi iklan: iklan menyerang, pesan subliminal, seks dalam iklan, produk dianggap sebagai bermoral ataukah berbahaya.
- Anak-anak dan pemasaran: pemasaran di sekolah oleh anak apakah etis.
Isu-Isu Etika Bisnis dalam Bidang Keuangan
Keuangan menjadi disiplin terkait tentang masalah teknis seperti bagaimana mengoptimalkan hutang dan ekuitas pembiayaan, kebijakan deviden, dan evaluasi proyek-proyek alternatif investasi, seperti: penilaian opsi, future, derivatif efek, portofolio diversifikasi dll , sering keliru menjadi disiplin yang bebas dari beban etis. Isu-isu Etika Keuangan yang banyak terjadi antara lain sebagai berikut:
- Kreatif akuntansi, manajemen laba, analisis keuangan yang menyesatkan.
- Insider trading, efek penipuan, ember toko, penipuan forex: keprihatinan (pidana) manipulasi pasar keuangan.
- Eksekutif kompensasi pembayaran kekhawatiran berlebihan: dibuat untuk CEO perusahaan dan manajemen puncak lainnya.
- Penyuapan, suap, pembayaran fasilitasi: sementara ini bisa dalam bentuk (jangka pendek) kepentingan perusahaan dan pemegang saham, mungkin praktek-praktek anti persaingan atau menyinggung perasaan terhadap nilai-nilai masyarakat.
- Kantor Akuntan Publik yang menjalankan usahanya dengan mengabaikan prinsip kejujuran dan keterbukaan.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Etika Bisnis diperlukan karena dapat mengatur operasi yang sehat dari semua kegiatan bisnis. Dengan cara ini, etika perusahaan adalah standar perilaku bagi individu dan perusahaan yang ingin berbisnis. Bisnis bisa menjadi tidak etis, dan ada banyak bukti bahwa praktik bisnis yang tidak etis ada saat ini, sehingga diskusi tentang etika dalam bisnis diperlukan. Dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, perusahaan-perusahaan saling bersaing untuk menjadi pemimpin pasar. Hal tersebut kemudian yang memicu untuk mengembangkan praktik bisnis yang tidak etis. Dengan adanya kecenderungan mengembangkan praktik bisnis yang tidak etis dapat memunculkan isu-isu dalam etika bisnis dalam berbagai bidang, khususnya bidang SDM, Pemasaran dan Keuangan. Perusahaan-perusahaan yang telah dibahas dalam studi kasus tersebut telah melanggar etika bisnis demi kepentingannya masing-masing.
Tidak ada komentar: